Populer karena kepiawaiannya sebagai bahan dasar lantai marmer, ternyata bebatuan yang satu ini memiliki berbagai manfaat lain dalam kehidupan sehari-hari. Marmer berasal dari batuan metamorf yang mengalami prngkristalan akibat panas dan tekanan yang dialaminya. Perubahan komposisi mineral dalam batuan inilah yang menjadikannya memiliki beragam motif, tekstur serta warna yang menawan.
Kenali Berbagai Jenis Batu Marmer
Perubahan kompisisi bebatuan akibat panas dan tekanan menghasilkan sejumlah jenis batu marmer. Di antaranya adalah kalsit, dolomit dan magnesium. Batu jenis kalsit mengandung magnesium karbonat paling banyak lima persen. Batu jenis dolomit mengandung magnesium karbonat lebih dari empat puluh persen. Sementara batu jenis magnesium mengandung magnesium karbonat mulai dari lima sampai empat puluh persen.
Tujuh jenis batu marmer yang terkenal adalah marmer hijau, limestone, kertas marbling, faux marbling, carrara marble, breksi dan marmer hasil pembudidayaan. Marmer hijau bukan merupakan marmer asli, melainkan sintetis. Sebagaimana marmer hasil pembudidayaan yang merupakan campuran antara debu marmer dan semen serta kertas marbling yang dibuat dengan teknik tertentu agar menyerupai bentuk marmer asli. Limestone biasanya berwarna cokelat yang terbentuk di dasar danau. Sementara carrara dan faux marbling digunakan sebagai patung dan lukisan dengan batu yang berwarna putih.
6 Kegunaan Marmer Dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain sebagai lantai marmer dan kobstruksi bangunan, ternyata batuan jenis ini memiliki sejumlah kegunaan lain. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Bahan dasar arsitektur
Tidak jarang kita temui dalam arsitektur bergaya Eropa penggunaan marmer sebagai bahan dasar arsitektur. Sebab batu marmer memiliki sifat tidak tembus cahaya maka sangat cocol dijadikan bahan dasar perapian, meja, dinding atau kerajinan seperti patung. Keuntungan batu marmer sebagai bahan dasar arsitektur adalah mudah dipahat sehingga dapat menghasilkan beragam bentuk yang unik.
2. Memperlancar Aliran Darah
Tidak hanya sebatas bahan konstruksi dan arsitektur, marmer juga diandalkan untuk melawan berbagai jenis penyakit serta memperlancar aliran darah. Sejumlah pengobatan tradisional memanfaatkan batu marmer sebagai media terapi yang dapat digunakan tunggal ataupun dikombinasikan dengan media lainnya.
3. Pembersih Rumah
Salah satu jenis marmer adalah kalsit yang mengandung magnesium sebanyak lima persen. Jenis marmer yang satu ini sangat cocok dijadikan bahan dasar pembuat cairan pembersih area kamar mandi dan dapur. Keuntungan marmer sebagai caairan pembersih adalah butirannya yang sangat halus sehingga tidak meninggalkan bekas goresan pada permukaan lantai.
4. Bahan Pembuat Pupuk
Jika batu marmer dipanaskan maka kandung karbondioksida di dalamnya lama-kelamaan akan menghilang. Sehingga yang tersisa dalam kandungannya hanyalah kalsium dioksida yang merupakan zat kapur. Zat kapur inilah yang dijadikan pupuk untuk menetralkan lahan yang kandungan asamnya masih sangat tinggi.
5. Pakan Hewan Ternak
Tidak hanya berguna dalam sektor pertanian, batu marmer juga berguna dalam sektor peternakan. Untuk merawat hewan ternak, marmer dijadikan alternatif penyuplai kalsium yang melengkapi kebutuhan pakan ternak. Di antaranya adalah ayam dan sapi perah yang memerlukan kalsium tinggi untuk menghasilkan susu dan telur yang baik. Marmer pada tubuh hewan tidak berbahaya, di samping itu memiliki keuntungan berupa mudah larut dan mudah dicerna karena tekturnya yang lembut.
6. Bahan Pewarna
Sejumlah material yang memiliki warna putih kebanyakan mengandalkan marmer sebagai bahan pigmen. Produk yang dikenal dengan istilah kapur sirih ini biasanya digunakan untuk campuran cat, kertas dan berbagai produk lainnya.
Kunjungi segera: temtera.com