Teliti 3 Aspek Ini Saat Memasang Kaca Tempered Di Kamar Mandi

Apa yang Anda ketahui saat mendengar kaca tempered? Lalu apakah Anda mengetahui perbedaannya dengan kaca biasa? Tempered sebenarnya merupakan kaca berjenis float yang diperkeras dengan cara memanaskannya sampai mencapai suhu sekitar 700 derajat celcius. Setelah proses pemanasan berakhir, kaca ini didinginkan secara mendadak dengan menyemprotkan udara ke permukaan kaca secara merata dan menyeluruh. Dari proses tersebutlah kaca mengalami gaya tekan dan gaya tarik yang menyebabkan terjadinya perubahan fisik pada kaca. Tetapi secara visual, kaca tersebut sama sekali tidak terlihat adanya perubahan bentuk.

Kaca Tempered Di Kamar Mandi

Kaca tempered memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis kaca lainnya. Yaitu, memiliki ketebalan yang lebih besar dan keseimbangan yang baik. Jadi, akan sulit untuk membelah atau memotong kaca ini. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membeli tempered yang benar – benar memiliki ukuran yang sesuai dengan luas area kamar mandi Anda. Karena pemotongan yang dilakukan secara paksa hanya akan membuat permukaan kaca rusak. Selain itu, perawatannya juga tidak sulit karena cukup dibersihkan saja secara rutin.

3 Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Memasang Kaca Tempered

Jenis kaca seperti ini sering digunakan untuk memberi batasan ruangan kering dan ruangan basah di dalam kamar mandi. Cara pemasangannya pun sebenarnya tidak rumit karena hanya perlu ditempelkan saja pada permukaan lantai dan atap menggunakan lem perekat khusus kaca. Tetapi, meskipun begitu ada beberapa hal penting yang tidak boleh diabaikan saat Anda akan memasang kaca ini di kamar mandi.

1. Dimensi Dan Ketebalan

Sebelum memasang kaca tempered kamar mandi, pastikan ketebalan kaca dengan dimensi ruangan sesuai supaya tidak terdapat kesulitan saat proses pemasangannya dan kaca bisa tahan lama. Kamar mandi yang memiliki luas area sekitar 2 meter persegi pada umumnya cukup menggunakan partisi kaca dengan ketebalan 8 mm. Jika Anda masih merasa kurang paham untuk melakukan perhitungan seperti ini dan mendapatkan ketebalan kaca yang aman, lakukanlah konsultasi dengan kontraktor kaca atau Anda bisa sekalian menggunakan jasa mereka untuk memasangnya supaya lebih rapih dan aman saat kamar mandi telah digunakan.

2. Perubahan Suhu

Memasang kaca tempered kamar mandi sebaiknya tidak ditempatkan pada area yang mudah mengalami perubahan suhu. Seperti yang kita ketahui, kaca memiliki partikel yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Ketebalan kaca bisa sewaktu – waktu berubah bila suhu tiba – tiba menjadi panas atau dingin. Oleh karena itu, pemasangan kaca sebagai pembatas di dalam kamar mandi pada area yang mudah mengalami perubahan suhu dapat mengakibatkan kaca mudah retak bahkan pecah. Selain itu, dalam penggunaan shower di dalam kamar mandi, jangan biarkan kaca terkena suhu dari air panas dan air dingin secara bergantian dalam waktu yang sangat dekat.

Baca juga: Keuntungan Dan Manfaat Menggunakan Atap Transparan

3. Kebersihan

Kaca Tempered Di Kamar Mandi yang bersih

Saat memasang kaca di kamar mandi, pastikan kaca selalu dalam keadaan bersih dan tidak tersentuh noda apapun. Jika selama proses pemasangan membuat permukaan kaca menjadi kotor, maka segeralah bersihkan menggunakan cairan khusus pembersih kaca. Jangan biarkan kotoran sampai menumpuk dan mengendap di permukaan kaca selama berhari – hari karena akan menimbulkan jamur yang nantinya akan menciptakan noda membandel yang sulit dibersihkan. Kalau sudah begini, kaca akan terlihat kusam dan tidak tampak jernih seperti baru lagi. Ketika sudah selesai dipasang dan kamar mandi mulai gunakan, pastikan kaca tetap dalam keadaan bersih. Siram dengan menggunakan air bersih setiap kali kaca terkena cipratan air sabun.