Hotel memang selalu menjadi pilihan bagi mereka yang bepergian jauh ke luar kota atau luar negeri. Fasilitas yang mumpuni, management yang bagus, letaknya yang strategis dan unsur-unsur lain, menjadikan hotel sebagai tujuan bagi pengunjung yang melakukan perjalanan bisnis. Nah, lalu bagaimana cara mempertahankan pelanggan dan menarik minat pelanggan baru?
Bagi Anda yang mengelola bisnis perhotelan, meningkatkan minat, jumlah pengunjung, omzet setiap bulannya, fasilitas, pelayanan, keamanan dan perlindungan serta berbagai hal lainnya adalah ‘tujuan’ agar bisnis Anda tetap berjalan. Dalam hal meningkatkan nilai jual kamar, jalan yang biasanya ditempuh adalah renovasi. Untuk meningkatkan fasilitas dan pelayanan, beberapa hotel melakukan renovasi bermaksud memperbarui desain atau sekadar memperbaiki bagian-bagian hotel yang rusak. Renovasi hotel kadang meliputi pengecetan kamar, berkaitan dengan desain interior ruangan, perluasan kamar, mengganti furniture atau ornament dalam ruangan dan sebagainya.
Eits, namun sebelum melakukan renovasi untuk hotel, ada baiknya Anda mempertimbangkan hal penting berikut.
Konsultasikan Konsep Desain Dengan Ahlinya
Cara terbaik saat akan melakukan renovasi adalah dengan mengonsultasikan konsep desain dengan seorang arsitek. Arsitek akan membantu Anda mendeskripsikan desain yang Anda maksud dalam bentuk suatu gambar. Atau paling tidak Anda mencari sumber referensi yang bisa dijadikan acuan untuk membangun seperti apa konsep desain yang diinginkan. Tentunya dengan mengikuti trend dan permintaan pasar.
Estimasi anggaran
Hal paling penting dan krusial selanjutnya adalah mengestimasi berapa anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan renovasi. Susun secara detail dan sistematis biaya perencanaan yang dibutuhkan, mulai dari biaya mempekerjakan tukang, menggunakan jasa arsitek, jasa renovasi, alat, material bangunan, ,penambahan furniture dan ornamen. Jika perlu, sisihkan biaya tak terduga yang timbul saat renovasi berlangsung.
Perhatikan Fungsi Ruangan
Sebelum merenovasi ruang kamar, tentu saja Anda terlebih dahulu harus memerhatikan fungsi utama ruangan tersebut. Pada dasarnya ruang kamar hotel digunakan untuk beristirahat, jadi sebaiknya hindari renovasi yang justru membuat kamar tidak nyaman ditempati.
Renovasi kamar se-comfy dan se-cozy mungkin
Selera pasar berbeda-beda dan Anda dituntut memenuhi permintaan tersebut. Hal paling penting adalah dengan mengikuti perkembangan dunia desain interior saat ini. Permintaan pasar sebenarnya tidak terlalu ribet, kebanyakan orang lebih suka desain yang tidak neko-neko dan sesederhana mungkin, namun tetap menonjolkan sisi comfy dan cozy-nya. Renovasi hotel tanpa mengubah sisi elegannya adalah pilihan terbaik.
Pilih Bahan Bangunan yang Tahan Lama
Tentunya Anda tidak ingin bila renovasi hotel malah berujung sia-sia karena kesalahan dalam memilih bahan bangunan. Kita tentunya menginginkan bahan atau material bangunan yang awet agar bangunan tidak mudah rusak. Harganya boleh murah, tapi kualitas tetap tinggi.
Baca juga: Inilah Fungsi Kontraktor Interior yang Sangat Penting
Pastikan Hasil Renovasi Aman
Gunakan kembali ruangan apabila renovasi telah rampung. Jangan sampai karena tergesa-gesa ingin menggunakan kembali suatu ruangan, Anda malah memaksakan untuk memakainya padahal renovasi belum selesai. Renovasi yang belum rampung tentunya membahayakan, sewaktu-waktu bangunan bisa saja copot dan rapuh karena belum sepenuhnya kering, misalnya. Anda tentu ingin pengunjung merasa aman dan nyaman kan?
Gunakan Jasa Renovasi
Poin penting jika Anda benar-benar bermaksud ingin melakukan renovasi sebagian atau keseluruhan hotel, menyewa jasa renovasi bisa menjadi jalan tempuh yang lain. Berpengalaman di bidangnya, penyedia jasa ini tahu apa yang akan mereka lakukan. Anda hanya perlu berkonsultasi dengan arsitek dan penyedia jasa renovasi kemudian mengusung konsep baru yang akan diaplikasikan ke bagian yang akan direnovasi.